EKSPRESIVISME LEO TOLSTOY PADA VIDEO KLIP "33X" PERUNGGU BAND SERTA PENGARUHNYA TERHADAP EMOSI PENONTON
ABSTRAK
Pesan sebuah lagu tidak hanya dapat dipahami dalam bentuk audio saja, namun dengan bentuk visual dapat menambah dan menguatkan pesan yang ingin disampaikan. Pada lagu “33x” milik Perunggu memiliki arti yang mendalam, video klipnya yang dibuat sederhana membuat penonton seperti melihat sebuah film pendek. Analisis ini menggunakan Ekspresivisme yaitu asumsi seni Leo Tolstoy, seni sebagai bentuk komunikasi dan perasaan adalah yang dikomunikasikannya. penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan tujuan penelitian ini adalah mendalami pesan yang ingin disampaikan oleh seniman kepada penonton. Video klip ini secara keseluruhan menggambarkan kehidupan suatu keluarga yang menangkat masalah keluarga yang dihadirkan melalui visual pada video klip ini.
PENDAHULUAN
SENI
Seni
menurut Tolstoy adalah bentuk komunikasi seniman kepada masyarakat melalui
karya seni yang diciptkannya berdasarkan pengalaman emosional yang dalam dan
intens. Secara umum seni merupakan ciptaan yang indah dan bermakna, yang
diciptakan secara sadar didasari oleh imajinasi dan keahlian. Dalam buku “What
Is Art?” karangan Leo Tolstoy, terdapat tiga asumsi sifat dasar estetis seni;
- Pertama seni adalah bentuk
komunikasi, ini meliputi dua konsep yaitu ekspresi dan
penjangkitan/pemahaman. Ekspresi merupakan hal subjektif pada diri seniman
lalu disalurkan menjadi sebuah karya yang membuatnya dapat dijangkau oleh
orang lain. Konsep kedua adalah penjangkitkan/pemahaman, ini adalah proses
karya seniman tersebut dipahami oleh orang lain. Orang lain akan
terjangkit ketika mereka paham dengan apa yang dimaksud sang seniman pada
karyanya, seni adalah hal subjektif yang diubah menjadi objektif
- Kedua adalah perasaan,
hal yang dimengerti oleh pengamat dari ungkapan seniman pada karyanya.
- Ketiga adalah bahwa seni terdiri dari dua kategori, yang lebih besar mengikutsertakan yang lebih kecil. Tolstoy pertama-tama berbicara tentang seni dalam arti luas, yang ia maksud mencakup semua seni, kategori umum ini dapat didefinisikan sebagai berisi semua komunikasi perasaan. Di antara contoh-contoh Tolstoy adalah prosesi dan lelucon. Suatu prosesi mungkin merupakan seni yang mengungkapkan perasaan kekhidmatan dan keagungan serta mengesankan perasaan tersebut pada orang yang melihatnya. Lelucon mungkin merupakan seni yang mengungkapkan perasaan kesembronoan yang diberikan kepada yang mendengarnya.
EKSPRESIVISME
Leo Tolstoy adalah kaum ekspresivisme, pada ekspresivisme menjelaskan seni membutuhkan lebih dari sekedar ciri-ciri eksternal seperti keindahan untuk mendefinisikan seni. Salah satu aspek utama ekspresivisme adalah keyakinan bahwa seni dapat mengomunikasikan keadaan atau pengalaman emosional kepada pemirsanya. Ekspresivisme sebagian besar berkaitan dengan fakta bahwa seni berhubungan dengan manusia melalui indra mereka. Ini mendefinisikan seni melalui ekspresi emosi yang dibawa oleh seniman dalam karya seninya dan dampak emosional yang ditimbulkannya terhadap penonton. Bagi Tolstoy, sesuatu disebut seni jika menciptakan hubungan emosional antara seniman dan penontonnya. Setiap orang mempunyai kemampuan untuk menerima melalui pendengaran, penglihatan, emosi orang lain dan merasakan perasaan itu sendiri, sama seperti setiap orang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain melalui ekspresi perasaannya, Tolstoy menyimpulkan bahwa hal tersebut adalah jantung yang mendasari aktivitas seni. Lebih spesifiknya menurut Tolstoy, penularan tersebut bersifat tidak langsung, yaitu dimulai ketika seseorang/seniman, mengekspresikan emosinya melalui karya seninya, yang kemudian dikomunikasikan kepada penikmat/penonton/pengamat melalui media karya seni tersebut.
Tolstoy berpendapat bahwa konsep keindahan ketika mencoba mendefinisikan seni hanya akan membingungkan, dan untuk mendefinisikan seni secara akurat, kita perlu menghindari menganggapnya sebagai sarana kesenangan, melainkan sebagai salah satu kondisi kehidupan manusia. kita gunakan untuk berinteraksi dan mengkomunikasikan emosi antara satu sama lain. Dalam kerangka estetika, Tolstoy membangun teori hakiki seni berdasarkan tiga asumsi yaitu 1) Seni adalah bentuk komunikasi, 2) Apa yang dikomunikasikan adalah perasaan (feeling), dan 3) Konsep seni memiliki pengertian luas dan sempit (Tolstoy, 1969, p. 201).
VIDEO KLIP
Suatu lagu biasanya disajikan tidak hanya dalam bentuk audio saja namun dalam bentuk audio visual, seperti video klip. Video klip merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah lagu, musisi pada umumnya menjadikan sebagai alat pemasaran untuk mempromosikan lagunya, agar masyarakat tertarik untuk membeli atau mengunduh lagunya. Video klip juga berguna untuk mendukung pesan, nilai, gagasan yang terkandung pada lagu dalam bentuk audio dan diperkuat dengan bentuk visualnya, hal ini memudahkan pendengar mengartikan lagu tersebut. Produksi sebuah video klip tak jauh berbeda dengan produksi film, Musisi akan secara totalitas memproduksi music videonya, kini video klip menjadi media musisi untuk mengkespresikan musiknya secara visual dengan tampilan yang saat ini sudah lebih variatif seiring berkembangnya teknologi dan trend yang ada. Video klip sudah menjadi bagian besar dalam industri musik sejak lama, video pertama yang pernah dibuat adalah “Stranger In Paradise” yang dinyanyikan oleh Tony Bennet pada 1953. Pada 1981, MTV menjadi titik balik dari trend distribusi video klip, “Video Killed The Radio Star” dari The Buggles menjadi video pertama yang ditayangkan di MTV. MTV mulai mengudara di Indonesia mulai pada 1995 ditayangkan stasiun televisi lokal, dengan adanya MTV membuat para lebih bersemengat dalam membuat video klip musik yang lebih estetik dan inovatif. Sebuah lagu dapat mempengaruhi dapat mempengaruhi suasana hati seseorang karena disebabkan oleh mendengarkan lagu itu sendiri dan didukung oleh video klipnya menjadikan stimulus besar bagi otak.
PERUNGGU
DAN LAGU "33x"
Salah
satu grup band indie rock asal Jakarta bernama Perunggu yang terbentuk pada
tahun 2019, berawal dari kebiasaan para personilnya yang hanya sekedar
latihan musik selepas pulang kerja, mereka memutuskan masuk ke dunia music
tanpa meninggalkan pekerjaannya. Perunggu digawangi oleh 3 anggota Maulana
Ibrahim pada vokal/gitar, Adam Adenan pada bass/piano, dan Ido Hasman pada
drum. Mereka sudah merilis album debutnya pada 2022 dengan judul “Memorandum”,
yang menurut penuturan Perunggu album ini beririsan dengan hidup ini yang
penuh dinamika dan problematika yang menyertainya. Irisan-irisan tersebut
tertuang dalam 11 lagu, yaitu Tarung Bebas, Canggih!, Pastikan Riuh Akhiri
Malammu, Membelah Belantara, Haru Paling Biru, Ini Abadi, Biang Lara, Per Hari
Ini, Kalibata, 2012, Prematur, dan 33x. Pada lagu "33x", lagu
tersebut memiiliki makna mendalam yaitu tentang manusia harus selalu berserah
diri pada tuhan, sesuai dengan judulnya “33x” yang diambil dari bacaan dzikir
(Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar). Artinya Subhanallah (Mahasuci
Allah), Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah), dan Allahuakbar (Allah
Mahabesar).
Pada video
klipnya yang dirilis pada 5 April 2024, video kilp tersebut menggambarkan kisah
keluarga antara ayah dan anak laki-lakinya, menceritakan anak yang sudah tumbuh
dewasa dan harus pergi berlayar sebagai pekerjaannya. Anak tersebut didukung
oleh ayah yang selalu mendukung dan perhatian pada anaknya meskipun sudah
tumbuh besar, selama anaknya tersebut bekerja dia selalu berusaha menghubungi
anaknya. Ketika sedang jauh dari rumah, anak tersebut mendapatkan kabar bahwa
ayahnya telah meninggal, hal tersebut membuat anak tersebut terpukul dan harus
berusaha menerima kejadian tersebut. Cerita tersebut menjadi pemicu untuk
menganalisis sebuah karya seni audio visual menggunakan konsep ekspresivisme
Leo Tolstoy, ekspresivisme berfokus pada nilai-nilai kejujuran dan emosional
yang terkandung dalam karya seni.
Doludea, Toni. 2021. "Leo Tolstoy 'Apa Itu Seni?' Sebuah Perjuangan Memulihkan Seni Modern". https://borobudurwriters.id/kolom/9-leo-tolstoy-apa-itu-seni-sebuah-perjuangan-memulihkan-seni-modern/.
Tutors India. "Definisi Seni Beraneka Ragam Dan Ekspresivismenya". https://www.tutorsindia.com/our-sample-works/the-multifaceted-definitions-of-art-and-its-expressivism/.
Academy Of Ideas. 2013. "Hume Dan Tolstoy Tentang Estetika". https://academyofideas.com/2013/11/hume-and-tolstoy-on-aesthetics/.
UKEssays.
2018. "Apa Itu Seni? Ekspresivisme Dalam Seni". https://www.ukessays.com/essays/philosophy/what-is-art-definition-philosophy-essay.php
Komentar
Posting Komentar